Cinta Ibarat Orang yang Sedang Menunggu Bis
Sabtu, 07 April 2012
Edit
Cinta Ibarat Orang yang Sedang Menunggu Bis, bahpong kali ini akan bercerita tentang kiat mencari seorang pendamping hidup, calon bini, ataupun pacar. maap klo tulisan ini sebenernya copas, tapi lupa dimana bahpong dapet artikel ini.
![]() |
Cinta Ibarat Orang yang Sedang Menunggu Bis |
Cinta itu sama seperti orang yg sedang menunggu bis.
Sebuah bis datang, dan kamu bilang, “Wah..terlalu penuh,
sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh! Aku tunggu bis berikutnya aja deh.”
Kemudian, bis berikutnya datang.
Kamu melihatnya dan berkata, “Aduh bisnya kurang asik nih,
nggak bagus lagi.. nggak mau ah..”
Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat, tapi
seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja (kasian dech lo).
Bis keempat berhenti di depan kamu.
Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang, “Nggak ada AC
nih, bisa kepanasan aku”. Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi.
Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa
terlambat pergi ke kantor (bisa-bisa dipotong nanti gajinya).
Ketika bis kelima datang, kamu sudah tak sabar, kamu
langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah
menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju! (hahahhahahaha
lagi galau gak sempat baca tulisannya). Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.
Moral dari cerita ini :
"sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar
‘ideal’ untuk menjadi pasangan hidupnya.
Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita.
Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100%
sesuai keinginan dia. Tidak ada salahnya memiliki ‘persyaratan’ untuk
‘calon’,tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di
depan kita.
Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju."
Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.
tapi kamu masih bisa berteriak ‘Kiri’! bahasa sekarang
"lo gue end") dan keluar dengan sopan.
Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu,
semuanya bergantung pada keputusanmu.
Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu,
dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.
Cerita ini juga berarti, "kalau kebetulan kamu menemukan bis
yang kosong, kamu sukai dan bisa kamu percayai, dan tentunya sejurusan dengan
tujuanmu, kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di
depanmu, agar dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk masuk ke dalamnya."
Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang
sangat berharga dan sangat berarti.
Bagimu sendiri, dan bagi dia.
Lalu bis seperti apa yang kamu tunggu??????
Gimana mirip gak Cinta ama Orang menunggu bis??? Kalau temen- temen bahpong banyak yang merekomendasikan mending uangnya ditabung terus beli motor sendiri, ada juga yang merekomdasikan mending naik kereta aja, ada juga yang ngasih saran mending naik andong (kereta kuda) alasannya kan lebih SO SWEET.
Sekian share bahpong tentang Cinta Ibarat Orang yang Sedang Menunggu Bis.